DAFTAR ISI
1. Pendahuluan
1.1.Sejarah Perpustakaan
1.2. Fungsi Pendirian Perpustakaan
1.3. Tujuan Pendirian Perpustakaan
2. Manajemen Perpustakaan SMA M 25 Pamulang
2.1. Manajemen Perpustakaan di SMA M 25 Pamulang
2.2. Fungsi Manajemen
2.4. Struktur organisasi
3. Bahan Informasi
3.1. Jenis
3.2. Pengadaan
3.3. Pengolahan
3.4. Pencatatan
3.5. Pengkatalogan
3.6. Pelabelan
3.7. Penjajaran
4. Pemberdayaan Perpustakaan
4.1. Pelayanan Sirkulasi
4.2. Peraturan dan Tata Tertib
4.3. Administrasi Peminjaman
4.4. Pelayanan Pencetakan
5. Pelaporan
PENDAHULUAN
1. Sejarah Perpustakaan
SMA Muhammadiyah 25 Pamulang berdiri kurang lebih 17 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 1991. Lembaga ini sering disebut SMA Muhammadiyah Setiabudi Pamulang. Sebutan ini bukan karena letaknya dekat dengan Jl. DR. Setiabudi Pamulang Barat, melainkan karena SMA Muhammadiyah 25 didirikan dan menjadi amal usaha pimpinan cabang Muhammadiyah Setiabudi di Jakarta Selatan.
Pada awal berdirinya, SMA Muhammadiyah 25 pamulang tepatnya pada tahun 1991, langsung mendapat status diakui oleh Kanwil DEPDIKBUD Jawa Barat dan 5 tahun kemudian memperoleh status disamakan.
Dari sisi perkembangan jumlah siswa, SMA Muhammadiyah mengalami peningkatan pesat. Pada awalnya hanya diminati oleh 28 siswa dan sudah lima tahun terakhir ini SMA Muhammadiyah 25 hanya menampung 4 kelas saja pada setiap penerimaan siswa baru dengan jumlah 160 siswa (40 siswa per kelas), sehingga jumlah total SMA Muhammadiyah kurang lebih menampung 480 siswa.
Untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMA Muhammadiyah ini, maka pada tahun 2002 didirikanlah Perpustakaan SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi Pamulang yang dikelola oleh seorang pustakawan. Luas Perpustakaan SMA Muhammadiyah sebesar 7 x 7 m2, dengan letak pesputakaan yang sangat strategis, diberdekatan dengan ruang kelas.
2. Fungsi Pendirian Perpustakaan
Keberadaan Perpustakaan di SMA Muhammadiyah 25 Pamulang berfungsi sebagai media pendidikan, tempat belajar, kelas alternative dan sumber informasi.
a. Pendidikan
Bahan informasi yang dikelola perpustakaan terdapat buku teks, majalah, buku ajar, buku rujukan, kumpulan soal, CD, dan lainnya. Bahan ajar ini dimanfaatkan dalam aktivitas sekolah sebagai proses pendidikan secara mandiri.
b. Tempat belajar
Di Perpustakaan SMA M 25 Pamulang, para siswa dapat melakukan kegiatan belajar mandiri atau belajar kelompok. Mereka dapat membentuk grup-grup diskusi.
c. Kelas alternative
Dalam penataan ruang perpustakaan di sekolah ini memang ruangan difungsikan sebagai ruang kelas. Pada hari dan jam tertentu dapat digunakan sebagai ruang pertemuan dan ruang kelas cadangan untuk mata pelajaran tertentu.
d. Sumber informasi
melalui koleksi perpustakaan di SMA M 25 Pamulang ini, para sivitas sekolah dapat menemukan informasi tentang orang-orang penting di dunia, peristiwa, goegrafis, literature dan informasi lain. Sumber informasi ini didapat melalui kamus,eskilopedi, sumber georgafi dan sebagainya.
3. Tujuan Pendirian Perpustakaan
Perpustakaan sekolah merupakan bagian integral yang mendukung proses belajar mengajar. Didirikannya perpustakaan SMA M 25 Pamulang ini, dalam jangka panjang dimaksudkan untuk :
1. Menumbuhkembangkan minat baca tulis guru dan siswa
Para siswa dan guru dapat memanfaatkan waktu untuk mendapat informasi di perpustakaan. Kebiasaan ini mampu meningkatkan minat baca mereka. Kemudian dari banyak membaca dan kualitas bacaan yang pada akhirnya dapat menimbulkan minat tulis.
2. Mengenalkan teknologi informasi
Perkembangan teknologi informasi harus terus diikuti oleh guru dan siswa. Untuk itu, perlu proses pengenalan dan penerapan teknologi informasi dari perpustakaan. Perpustakaan masih berusaha untuk mengadakan fasilitas internet.
3. Membiasakan akses informasi secara mandiri
Para siswa perlu didorong dan diarahkan untuk memiliki rasa percaya diri dan mandiri untuk mengakses informasi. Hanya orang yang percaya diri dan mandirilah yang mampu mencapai kemajuan.
4. Memupuk bakat dan minat
Bacaan, tayangan gambar, dan music di perpustakaan mampu menumbuhkan bakat dan minat seseorang. Bakat anak dapat berkembang pesat meskipun nilai pelajarannya tidak bagus. Fakta dan sejarah membuktikan bahwa keberhasilan seseorang itu tidak ditentukan oleh nilai UN yang tinggi melainkan melalui pengembangan bakat dan minat.
MANAJEMEN PERPUSTAKAAN
SMA M 25 PAMULANG
1. Manajemen Perpustakaan di SMA M 25 Pamulang
Manajemen perpustakaan adalah unit kerja yang memiliki sumber daya manusia sekurang-kurangnya seorang pustakawan, ruangan / tempat khusus, dan koleksi bahan pustaka sekurang-kurangnya seribu judul dari berbagai disiplin ilmu yang sesuai dengan jenis dan misi perpustakaan yang bersangkutan.
Manajemen perpustakaan di SMA M Muhammadiyah merupakan perpustakaan sekolah yang masih bersifat konpensional. Sekolah ini berencana mengembangkan perpustakaan menjadi perpustakaan yang berbasis teknologi, antara lain penyediaan fasilitas internet dan menggunakan program komputerisasi serta pengembangan perpustakaan digital.
2. Fungsi Manajemen
a. Perencanaan
Program perpustakaan sekolah di SMA M 25 Pamulang akan mengembangkan perpustakaan yang menggunakan sistem komputerisasi dan perpustakaan digital. Perpustakaan akan menyediakan minimal 2 set komputer untuk internet dan satu komputer sebagai data base perpustakan digital.
Pihak sekolah akan bekerja sama dengan pihak yayasan (perguruan) bagian TIK. Kepala sekolah akan bertanggung jawab terhadap pengembangan program ini dan dibantu oleh wakil kepala sekolah bagian sarana prasarana. Pelaksanaan program tersebut diperkirakan sekitar 2 tahun kedepan. Sedangkan dana yang dibutuhkan untuk pengembangan perpustakaan tersebut adalah sekitar 5 juta rupiah.
a. Visi
“Berperan serta dalam meningkatkan kualitas pendidikan”
b. Misi
1. Menciptakan gemar membaca di kalangan guru, siswa, dan karyawan.
2. menyediakan bahan informasi untuk mendukung proses belajar mengajar.
3. Menyediakan fasilitas untuk akses informasi global.
c. Visi
“Menjadi perpustakaan sekolah terbaik untuk tingkat SMA Muhammadiyah se-Propinsi Banten”
3. Struktur Organisasi
BAHAN INFORMASI
A. Jenis
Bahan informasi yang terdapat di perpustakaan SMA M 25 Pamulang terdari dari bahan buku dan bahan nonbuku. Bahan buku terdiri dari buku non fiksi (buku teks / buku paket), buku fiksi, ensiklopedi, buku ajar, buku referensi, paper siswa, majalah dan koran. Sedangkan bahan non buku terdiri dari CD, kaset dan Hard disk.
B. Pengadaan
Bahan informasi yang diterima di perpustakaan SMA M 25 Pamulang berasal dari Sumbangan siswa, Diknas, Depag, Perguruan Muhammadiyah dan penerbit.
C. Pengolahan
Semua bahan pustaka yang diterima perpustakaan SMA M 25 Pamulang akan menjadi koleksi perpustakaan dan diberi tanda pemilikan.Tanda pemilikan ini adalah berupa penulisan dan pemberian stempel.
Untuk memudahkan temu kembali, maka semua koleksi yang dimiliki perpustakaan dikelompokan menurut subyek / pokok masalah. Sistem pengelompokan di perpustakaan SMA M 25 Pamulang menggunakan DDC (Dewey Decimal Classification).
D. Pencatatan
Semua bahan informasi yang diterima di perpustakaan SMA M 25 Pamulang di catat dalam komputer dan langsung print out. Prin out tersebut di gabung dalam satu map Buku Induk.
E. Pengkatalogan
Pengkatalogan atau katalogisasi di perpustakaan SMA M 25 Pamulang menggunakan software sederhana. Penggunaan software tersebut masih belum sempurna karena semua buku belum di beri label dan posisi letak rak atau tata rung buku masih belum jelas.
F. Pelabelan
Pelabelan dengan etiket buku yang dibuat dari kertas HVS berukuran 1/16 folio sebagai tempat penulisan sandi pustaka. Kertas tersebut ditempelkan pada punggung buku kira-kira 5 cm dari bawah.
G. Penjajaran
Kolekasi referensi yang terdiri dari kamus, ensiklopedi umum, indeks, sumber-sumber geografi disusun berdasarkan jenisnya.
Buku teks dan buku paket disusun berdasarkan sandi pustaka/ call number dan disusun dari kiri ke kanan.
PEMBERDAYAAN PERPUSTAKAAN
A. Pelayanan Sirkulasi
Pelayanan sirkulasi sering juga disebut dengan pelayanan peminjaman dan pengembalian pustaka. Kegiatan sirkulasi di Perpustakaan SMA Muhammadiyah 25 Pamulang meliputi kegiatan keanggotaan dan statistik ( grapik pengunjung & peminjaman ).
B. Peraturan dan Tata Tertib
Peraturan ini disusun berfungsi untuk menjamin ketertiban, kelancaran, dan kenyamanan pemakai perpustakaan sekolah dalam memanfaatkan jasa perpustakaan atau fasilitas yang disediakan oleh perpustakaan sekolah.
C. Administrasi Peminjaman
Adapun sistem pencatatan yang dilakukan di Perpustakaan SMA Muhammadiyah 25 Pamulang ada 2 sistem yang digunakan, yaitu :
1. Sistem buku besar / kartu lebar
2. Sistem teknologi informasi (proses implementasi)
D. Pelayanan Pencetakan
Fasilitas ini membantu para siswa dan sekolah dalam melaksanakan kegiatan belajar-mengajar dan administrasi.
PELAPORAN
Laporan perpustakaan SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi Pamulang secara garis besar terdiri dari laporan fisik dan laporan kegiatan. Lapoan fisik meliputi jumlah koleksi, dan jumlah mebuler. Adapun laporan kegiatan meliputi kegiatan peminjaman, pengembalian dan jumlah kunjungan. Laporan ini berbentuk uraian, statistik, tabel dan grafik.